Kamis, 08 Desember 2016

Penanganan Limbah | Proses Pengolahan Limbah Gas

limbah gasProses Penanganan Limbah Gas - Limbah gas yaitu jenis limbah buangan yang mencemari udara. Limbah ini perlu penanganan khusus untuk mencegah pencemaran lingkungan, berikut ini adalah beberapa proses penanganan/pengolahan limbah gas. Penanganan ini meliputi beberapa cara, langsung simak aja gan.

Penanganan Limbah Gas:

Mengontrol Emisi Gas Buang 

         Gas-gas buang seperti sulfur oksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, dan hidrokarbon dapat dikontrol pengeluarannya melalui beberapa metode.

  • Gas sulfur oksida dapat dihilangkan dari udara hasil pembakaran bahan bakar dengan cara desulfurisasi menggunakan filter basah (wet scrubber). filter basah ini akan dibahas lebih lanjut pada pembahasan berikutnya,

  • Gas nitrogen oksida dapat dikurangi dari hasil pembakaran kendaraan bermotor dengan cara menurunkan suhu pembakaran. Produksi gas karbon monoksida dan hidrokarbon dari hasil pembakaran kendaraan bermotor dapat dikurangi dengan cara memasang alat pengubah katalitik (catalytic converter) untuk menyempurnakan pembakaran.

Next
·       
                                Pemusnahan Materi Partikulat Dari Udara Pembuangan

Proses ini dilakukan untuk menguraikan dan menghilankan materi partikulat yang ada di dalam udara buangan. berikut beberapa cara pemusnahan partikulat udara buangan.

Filter Udara - Penggunaan filter udara ini bertujuan agar partikel partikulat tidak ikut keluar pada cerobong/stack, dan tidak ikut terlepas ke lingkungan. Filter udara yang dipasang harus di kontrol secara berkala, segera bersihkan atau ganti dengan yang baru apabila sudah benar benar penuh dengan kotoran. Jenis filter udara yang digunakan juga berbeda, itu tergantung pada sifat gas buangan tersebut.

Pengendap Siklon - Cara kerja pengendap siklon ini ialah dengan pemanfaatan gaya sentrifugal dari udara atau gas buangan yang secara sengaja dihembuskan melewati tepi dinding tabung siklon sehingga partikel berat akan jatuh dan mengendap. Ukuran partikel debu yang bisa diendapkan oleh siklon ini antara 5u – 40u, semakin besar ukuran debu semakin cepat partikel tersebut diendapkan.

Filter Basah - Nama lain dari filter basah adalah Scrubbers atau Wet Collectors. Prinsip kerja filter basah adalah membersihkan udara yang kotor dengan cara menyemprotkan air dari bagian atas alt, sedangkan udara yang kotor dari bagian bawah alat. Pada saat udara yang berdebu kontak dengan air, maka debu akan ikut semprotkan air turun ke bawah.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dapat juga prinsip kerja pengendap siklon dan filter basah digabungkan menjadi satu. Penggabungan kedua macam prinsip kerja tersebut menghasilkan suatu alat penangkap debu yang dinamakan.

Pegendap Sistem Gravitasi - Alat pengendap ini hanya digunakan untuk membersihkan udara kotor yang ukuran partikelnya relatif cukup besar, sekitar 50 u atau lebih. Cara kerja alat ini sederhana sekali, yaitu dengan mengalirkan udara yang kotor ke dalam alat yang dibuat sedemikian rupa sehingga pada waktu terjadi perubahan kecepatan secara tiba-tiba (speed drop), zarah akan jatuh terkumpul di bawah akibat gaya beratnya sendiri (gravitasi). Kecepatan pengendapan tergantung pada dimensi alatnya.

Pengendap Elektrostatik - Alat pengendap elektrostatik digunakan untuk membersihkan udara yang kotor dalam jumlah (volume) yang relatif besar dan pengotor udaranya adalah aerosol atau uap air. Alat ini dapat membersihkan udara secara cepat dan udara yang keluar dari alat ini sudah relatif bersih. Alat pengendap elektrostatik ini menggunakan arus searah (DC) yang mempunyai tegangan antara 25 – 100 kv. Alat pengendap ini berupa tabung silinder di mana dindingnya diberi muatan positif, sedangkan di tengah ada sebuah kawat yang merupakan pusat silinder, sejajar dinding tabung, diberi muatan negatif. Adanya perbedaan tegangan yang cukup besar akan menimbulkan corona discharga di daerah sekitar pusat silinder. Hal ini menyebabkan udara kotor seolah – olah mengalami ionisasi. Kotoran udara menjadi ion negatif sedangkan udara bersih menjadi ion positif dan masing-masing akan menuju ke elektroda yang sesuai. Kotoran yang menjadi ion negatif akan ditarik oleh dinding tabung sedangkan udara bersih akan berada di tengah-tengah silinder dan kemudian terhembus keluar.

sumber: http://ans-olahlimbah.blogspot.co.id/2013/02/penanganan-limbah-gas.html  



Sekian tentang penanganan  dan pengolahan limbah gas, semoga bermanfaat. terima kasih.

Artikel Terkait

Penanganan Limbah | Proses Pengolahan Limbah Gas
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email