Proses Dekafeinasi Kopi

Rabu, 07 Desember 2016

Proses Dekafeinasi Kopi

Proses Dekafeinasi Kopi - Merupakan proses untuk mengurangi kafein dalam kopi tanpa mengurangi rasa, sehingga penikmat kopi dapat mengkonsumsi kopi tanpa menghawatir kan dampak negatif dari kafein. Berdasarkan legislasi dan pasar european union, pengurangan kadar kafein pada kopi roast adalah sebesar 0,1% dan 0,3% pada kopi instant.

Berikut beberapa cara untuk mengekstraksi kafein, yaitu;

Perebusan biji kopi dengan air atau uap
Penguapan biji kopi kembali sebagai pembersih residu
Pengeringan biji kopi sampai kadar air yang diinginkan

Proses dekafeinasi dipengaruhi beberapa faktor yaitu ukuran biji kopi, suhu pelarut dan juga jenis pelarut yang pakai. Proses dekafeinasi ini membutuhkan rangkaian peralatan yang praktis dan juga efisien untuk memudahkan kegiatan proses ini dan meningkatkan kualitas dari hasil yang diharapkan. Salah satu alat yang digunakan untuk proses dekafeinasi kopi adalah reaktor kolom tunggal dimana tahapan kegiatan proses dekafeinasi kopi yaitu proses pengukusan dan pelarutan dapat dilakukan sekaligus dalam satu unit rangkaian alat.

Beikut beberapa cara dekafeinasi kopi:

Perebusan - ketika biji kopi diseduh didalam air, kafein akan larut didalam air tetapi terjadi kehilangan senyawa aromatik dari kopi sehingga untuk menanggulangi ini digunakan activated carbon untuk menyerap kafein sehingga ekstrak kopi bebas kafein dapat diproses kembali

Penggunaan etil asetat - Etil asetat dikombinasikan dengan air untuk mengurangi kadar kafein pada kopi pada saat proses ekstraksi kafein sampai kadar kafein residu mencapai maksimum 0,1%

Penggunaan karbondioksida dalam bentuk liquid - Digunakan bersamaan dengan temperatur dan tekanan rendah pada saat ekstraksi kafein.

Penggunaan methylene chloride - MC disirkulasikan di dalam air. Ekstraksi dengan DCM ini mempunyai titik didih yang rendah sampai level kafein pada residu maksimum 0,1%

Sekian tentang proses dekafeinasi kopi, smoga bermanfaat. terima kasih.